Jakarta (KABARIN) - Gelandang timnas Indonesia U22, Ananda Raehan, menilai bahwa sikap profesional jadi kunci utama yang membuat skuad untuk SEA Games 2025 tetap solid, meski para pemain datang dari klub dan latar budaya yang berbeda. Menurutnya, profesionalitas membuat semua pemain bisa cepat nyambung satu sama lain.
“Mungkin apa ya kayak sama-sama profesional aja. Jadi kayak beradaptasi aja dalam semua, ingin berteman semua. Nggak ada yang kayak beda-beda,” kata Raehan kepada ANTARA di Jakarta, Rabu.
Raehan, yang ikut memperkuat tim peraih emas SEA Games 2023, mengaku cepat menyatu dengan rekan-rekan di timnas U22 karena sudah sering bertemu dalam kompetisi BRI Super League.
“Sudah nyaman bareng teman-teman sekarang, soalnya semua kan udah sering ketemu di liga. Jadi persiapan juga sudah lama, sudah di Pemusatan Latihan kedua kan ini. Jadi mungkin sudah beradaptasi sih,” ujar pemain PSM Makassar itu.
Meski sebelumnya sudah pernah bekerja di bawah pelatih Indra Sjafri, Raehan menyebut ia tidak menjalin komunikasi dengan sang pelatih sebelum dipanggil kembali ke timnas U22 untuk edisi kali ini.
Di luar lapangan, Raehan mengisi waktu luang dengan mendengarkan musik dan bermain gim Mobile Legend. Ia bilang lebih suka lagu-lagu Makassar dan musik dari kawasan Indonesia Timur.
“Mungkin lagu Makassar sama lagu Timur. Kalau lagu Makassar banyak. Banyak sih kalau lagu Makassar, misalnya Salimu naraka,” ucapnya.
Menjelang turnamen, Raehan berharap dukungan dari masyarakat Indonesia agar timnas U22 bisa mempertahankan medali emas yang diraih dua tahun lalu.
“Saya minta dukungan dan doanya semoga kita bisa mempertahankan medali emas,” tutur pemain 21 tahun itu.
Indonesia sendiri tergabung di Grup C bersama Singapura, Filipina, dan Myanmar. Timnas U22 akan bertanding mulai 5 Desember melawan Singapura, kemudian Filipina pada 8 Desember, dan terakhir menghadapi Myanmar pada 12 Desember. Seluruh laga akan digelar di Chiangmai.