Studi sebut penggunaan ponsel yang terlalu cepat bisa ganggu kesehatan anak

waktu baca 2 menit

Jakarta (KABARIN) - Penelitian terbaru menunjukkan anak-anak yang mulai menggunakan smartphone sebelum usia 12 tahun berisiko lebih tinggi mengalami masalah kesehatan fisik maupun mental.

Studi ini dipublikasikan di jurnal Pediatrics dan dilakukan oleh tim dari Children’s Hospital of Philadelphia, University of California di Berkeley, dan Columbia University, dilansir PEOPLE. Peneliti menganalisis data lebih dari 10.000 anak dan remaja berusia 9 hingga 16 tahun di AS dalam Studi Perkembangan Kognitif Otak Remaja dari 2018 hingga 2020.

Hasil penelitian menunjukkan anak-anak yang lebih cepat memakai smartphone memiliki risiko 1,3 kali lebih tinggi mengalami depresi, 1,6 kali lebih berisiko kurang tidur, dan 1,4 kali lebih berisiko obesitas dibandingkan anak yang belum memiliki smartphone pada usia 12 tahun. Semakin dini mereka menggunakan ponsel, semakin besar risiko tersebut.

Para peneliti juga menemukan kelompok anak yang awalnya belum punya smartphone pada usia 12 tahun namun mulai memakainya setahun kemudian mengalami gejala kesehatan mental dan pola tidur yang lebih buruk pada usia 13 tahun.

Oleh karena itu, para peneliti menyarankan keluarga mempertimbangkan risiko dan manfaat memberi smartphone pada anak, sambil rutin memantau penggunaan ponsel untuk melihat dampaknya pada pola hidup dan kesehatan mereka.

"Kemungkinan besar, semua remaja pada akhirnya akan memiliki smartphone Setelah ini terjadi, disarankan untuk memantau apa yang anak-anak kita lakukan di ponsel mereka, memastikan mereka tidak terpapar konten yang tidak pantas dan ponsel pintar tidak mengganggu tidur," kata Dr. Ran Barzilay, penulis utama penelitian sekaligus psikiater anak dan remaja di Children’s Hospital of Philadelphia, dilansir The Independent.

Sebelum memberi smartphone, orang tua perlu membuat aturan penggunaan yang jelas, termasuk mengatur kapan ponsel boleh dipakai di kamar tidur, saat makan malam, atau mengerjakan pekerjaan rumah, serta menyesuaikan pengaturan privasi dan konten pada smartphone anak.

"Sangat penting bagi kaum muda untuk meluangkan waktu dari ponsel mereka untuk melakukan aktivitas fisik, yang dapat melindungi mereka dari obesitas dan meningkatkan kesehatan mental seiring waktu," ucapnya.

Bagikan

Mungkin Kamu Suka