Kabar Baik! Harga cabai rawit merah dan bawang merah kompak turun

waktu baca 2 menit

Jakarta (KABARIN) - Kabar baik datang bagi masyarakat, khususnya para ibu rumah tangga dan pelaku usaha kuliner. Badan Pangan Nasional (Bapanas) mencatat penurunan harga sejumlah komoditas pangan strategis di tingkat konsumen secara nasional.

Berdasarkan data Panel Harga Bapanas yang dipantau pada Minggu pagi, harga cabai rawit merah mengalami penurunan cukup signifikan sebesar Rp3.099 menjadi Rp70.534 per kilogram. Tak hanya itu, bawang merah juga turun Rp2.266 sehingga kini berada di angka Rp46.516 per kilogram.

Penurunan harga juga terjadi pada komoditas beras. Beras premium tercatat Rp15.486 per kilogram, turun Rp20 dari hari sebelumnya. Sementara beras medium dijual Rp13.445 per kilogram atau turun Rp70, dan beras SPHP berada di harga Rp12.427 per kilogram.

Untuk bahan pangan lainnya, jagung tingkat peternak kini Rp6.864 per kilogram, turun Rp89. Kedelai biji kering impor juga turun Rp191 menjadi Rp10.604 per kilogram. Sementara bawang putih bonggol mengalami penurunan harga menjadi Rp36.137 per kilogram.

Di kelompok cabai, selain cabai rawit merah, cabai merah keriting kini dijual Rp62.431 per kilogram, sedangkan cabai merah besar turun cukup tajam menjadi Rp52.578 per kilogram.

Harga protein hewani relatif bervariasi. Daging ayam ras turun menjadi Rp39.622 per kilogram dan telur ayam ras berada di harga Rp30.883 per kilogram. Namun, daging sapi murni justru mengalami kenaikan tipis menjadi Rp135.970 per kilogram.

Untuk kebutuhan dapur lainnya, gula konsumsi tercatat Rp17.956 per kilogram. Harga minyak goreng kemasan, minyak curah, dan MinyaKita juga sama-sama mengalami penurunan, sehingga memberi sedikit kelonggaran bagi pengeluaran rumah tangga.

Sementara itu, harga ikan menunjukkan pergerakan beragam. Ikan kembung naik menjadi Rp43.626 per kilogram, sedangkan ikan tongkol dan ikan bandeng justru mengalami penurunan.

Secara keseluruhan, tren penurunan harga pangan ini menjadi angin segar bagi masyarakat, terutama menjelang peningkatan kebutuhan konsumsi harian. Pemerintah terus memantau pergerakan harga agar stabilitas pangan nasional tetap terjaga.

Bagikan

Mungkin Kamu Suka