Cilegon (KABARIN) - Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengungkap fakta serius soal keselamatan selama libur Natal dan Tahun Baru. Menurut dia, angka kematian akibat kecelakaan lalu lintas masih didominasi oleh pengguna sepeda motor.
“Kematian ini karena kecelakaan roda dua atau sepeda motor. Lebih dari 70 persen yang wafat itu adalah pengguna kendaraan roda dua,” kata Budi usai meninjau Pelabuhan Merak, Cilegon, Banten, Senin.
Budi menjelaskan, berdasarkan evaluasi data pada periode libur akhir tahun sebelumnya, muncul anomali yang cukup mengkhawatirkan. Jumlah kecelakaan memang menurun, tetapi angka fatalitas justru mengalami peningkatan.
Ia memaparkan, jumlah kecelakaan lalu lintas turun dari sekitar 3.000 kasus pada akhir 2023 menjadi 2.700 kasus pada tahun lalu. Namun di sisi lain, angka kematian naik dari kisaran 400 orang menjadi 485 jiwa.
Tak hanya soal jenis kendaraan, Budi juga menyoroti lokasi kecelakaan yang mayoritas terjadi di jalan arteri atau jalan non-tol.
“Sebagian besar dari kecelakaan ini, lebih dari 95 persen, terjadinya bukan di jalan tol,” ujarnya.
Melihat kondisi tersebut, Menkes mengimbau masyarakat yang bepergian saat liburan, khususnya pengguna sepeda motor, untuk lebih waspada. Ia mengingatkan pentingnya menjaga kondisi fisik tetap prima, selalu menggunakan helm standar, serta tidak membawa barang berlebihan yang bisa membahayakan perjalanan.
Di sisi lain, Menteri Pekerjaan Umum Dody Hanggodo juga turut mendukung kelancaran dan keselamatan arus libur akhir tahun dengan menyiagakan 590 posko di berbagai wilayah Indonesia.
Dody mengingatkan para pengendara motor agar tidak memaksakan diri saat berkendara. Jika merasa lelah, ia menyarankan untuk segera beristirahat di posko terdekat demi keselamatan bersama.
“Harga satu nyawa sudah sangat mahal, sehingga sebaiknya kita sama-sama ikut menjaga, berangkat selamat dan pulang kembali dengan sehat menyongsong tahun baru 2026,” kata Dody.