IHSG diprediksi stabil jelang libur panjang Nataru

waktu baca 2 menit

Jakarta (KABARIN) - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diperkirakan bergerak datar pada Rabu seiring pelaku pasar memilih strategi wait and see menjelang libur panjang Natal 2025 dan Tahun Baru 2026.

IHSG dibuka menguat tipis 12,60 poin atau 0,15 persen ke level 8.597,38 sementara indeks LQ45 naik 1,03 poin atau 0,12 persen menjadi 849,99.

“Diperkirakan IHSG berpotensi bergerak sideways di kisaran support 8.500-8.525 dan resistance 8.650-8.680,” kata Kepala Riset Phintraco Sekuritas, Ratna Lim, dalam analisanya di Jakarta.

Dari sisi domestik, perdagangan hanya berlangsung tiga hari minggu ini karena adanya libur dan cuti bersama Natal pada Kamis dan Jumat. Secara historis, menjelang Nataru, IHSG tidak selalu bergerak menguat.

Sementara dari pasar global, investor masih menantikan langkah The Fed terkait suku bunga acuan tahun depan meski data ekonomi AS terbaru jauh di atas ekspektasi. CME FedWatch Tool memperkirakan The Fed akan memangkas suku bunga dua kali tahun depan.

Investor juga menunggu data klaim pengangguran awal AS yang diprediksi sedikit naik menjadi 226.000 orang dari minggu sebelumnya 224.000 orang. Pemerintah AS juga akan menaikkan tarif impor semikonduktor dari China mulai Juni 2027 dengan tarif final diumumkan minimal sebulan sebelumnya.

Pada perdagangan Selasa, bursa Eropa mayoritas menguat, antara lain Euro Stoxx 50 naik 0,14 persen, FTSE 100 Inggris menguat 0,24 persen, DAX Jerman naik 0,23 persen, sementara CAC Prancis melemah 0,21 persen.

Bursa Wall Street juga ditutup menguat kompak di Selasa, Dow Jones naik 0,16 persen ke 48.442,41, S&P 500 menguat 0,45 persen ke 6.909,78, dan Nasdaq Composite naik 0,50 persen menjadi 23.561,84.

Pasar saham Asia pagi ini bergerak mixed, Nikkei naik 0,18 persen ke 50.503, Shanghai turun 0,07 persen ke 3.916,37, Hang Seng menguat 0,24 persen ke 25.828, dan Strait Times melemah 0,08 persen ke 4.635,02.

Sumber: ANTARA

Bagikan

Mungkin Kamu Suka