Warga Bundaran HI Kirim Doa untuk Korban Bencana Sumatera

waktu baca 2 menit

Saat ini adalah perjuangan. Dan insyaallah yang akan datang adalah keberkahan

Jakarta (KABARIN) - Ribuan warga yang memadati Bundaran HI, Jakarta Pusat, dalam perayaan malam Tahun Baru 2026 ikut menyampaikan doa untuk korban banjir bandang dan longsor di Sumatera.

Doa bersama ini dipimpin oleh sejumlah tokoh agama di atas panggung, sementara warga mengikuti dengan khidmat dan berdiam sejenak.

Dalam kesempatan tersebut, penceramah Ustadz Maulana mengajak masyarakat memanfaatkan momentum pergantian tahun untuk muhasabah dan introspeksi diri. Ia menekankan pentingnya merenungkan perjalanan hidup, berbuat kebaikan, serta menumbuhkan kepedulian sosial, khususnya untuk para korban bencana di Sumatera.

“Jamaah oh jamaah… satu hal di tahun ini kita bermuhasabah, merenungkan diri, menasihati diri, mengingat diri, menyadarkan diri kita, akan diri, akan akhirat, akan waktu. Ingat, waktu yang lewat adalah sejarah. Saat ini adalah perjuangan. Dan insyaallah yang akan datang adalah keberkahan,” ujar Ustadz Maulana.

“Saudara-saudara kita di Sumatera, sudah banyak yang syahid (meninggal dunia). Maka kita harus merenung. Ingat, ayo timbulkan kepekaan kita. Bagaimana kita menyadarkan diri kita bahwa kita ini bersaudara. Kita harus menimbulkan rasa kepekaan diri kita. Bagaimana bahwa sebenarnya kita yang diuji, apakah timbul kepekaan kita atau tidak,” tambahnya.

Doa lintas agama ini menjadi bagian dari rangkaian hiburan malam Tahun Baru 2026 di panggung utama Bundaran HI yang digelar oleh Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.

Sumber: ANTARA

Bagikan

Mungkin Kamu Suka