Kemenpar gelar "Road to Wonderful Indonesia Awards"

waktu baca 2 menit

Jakarta (KABARIN) - Kementerian Pariwisata akan menggelar "Road to Wonderful Indonesia Awards" (WIA) sebagai bentuk apresiasi atas dedikasi, sinergi, dan kontribusi luar biasa dari seluruh pemangku kepentingan dalam memajukan pariwisata Indonesia.

"Pariwisata tidak bisa dikerjakan pemerintah pusat saja, pemerintah daerah saja, masyarakat saja, komunitas saja, tidak bisa. Tetapi, harus bersama-sama," kata Wakil Menteri Pariwisata Ni Luh Puspa dalam keterangan resminya di Jakarta, Rabu.

Menurut dia, penghargaan tersebut tidak hanya sebagai seremoni semata, melainkan alat ukur yang mendorong inovasi, meningkatkan kualitas layanan, memperkuat kolaborasi, dan mengapresiasi kinerja seluruh pemangku kepentingan pariwisata.

Pelaksanaan Wonderful Indonesia Awards akan melibatkan seluruh kedeputian Kementerian Pariwisata sesuai dengan tugas dan fungsinya masing-masing, yang dituangkan dalam bentuk program "Wonderful Indonesia Awards Sub Bidang Destinasi" di tiap-tiap kedeputian.

Rangkaian Wonderful Indonesia Awards pun dimulai dari sub bidang destinasi. Setelah tahap sub bidang destinasi ini, WIA akan diluncurkan secara resmi untuk seluruh sub bidang lainnya.

Ni Luh menjelaskan sub destinasi akan dipilih lebih dulu karena destinasi menjadi wajah utama dari pariwisata Indonesia.

"Ini menjadi tempat wisatawan untuk merasakan pengalaman, kesan yang dia dapatkan, dan memutuskan untuk balik atau tidak balik ke sini,” ujarnya.

Wamenpar menegaskan bahwa "Road to Wonderful Indonesia Awards" bukan hanya menuju malam puncak penghargaan, tetapi juga menuju peningkatan kualitas pariwisata nasional.

Sementara itu, Asisten Deputi Pemberdayaan Masyarakat Kemenpar Florida Pardosi menambahkan pendaftaran untuk "Wonderful Indonesia Awards Sub Bidang Destinasi" bisa dilakukan oleh peserta melalui platform Jadesta, yang akan diverifikasi oleh dinas pariwisata kabupaten/kota, serta dikurasi dan ditetapkan 10 nominasi terbaik oleh dinas pariwisata provinsi untuk diusulkan ke tingkat nasional.

Dari 10 usulan peserta di setiap provinsi, kemudian diseleksi data primer berdasarkan akumulasi nilai tertinggi untuk mendapatkan 60 terbaik secara nasional. Selanjutnya, dilaksanakan kurasi untuk menetapkan 30 terbaik yang lolos ke tahap berikutnya.

“Destinasi atau desa wisata yang boleh mengikuti WIA adalah desa wisata yang belum pernah mendapatkan penghargaan atau menang di tingkat nasional atau internasional dalam kurun waktu dua tahun ke belakang,” kata Florida.

Bagikan

Mungkin Kamu Suka