Jakarta (KABARIN) - Pernah ngerasa kepala kayak diputer-puter padahal lagi duduk diam? Hati-hati, bisa jadi itu vertigo, bukan sekadar pusing biasa. Bedanya, kalau pusing umumnya cuma terasa ringan di kepala, vertigo bikin kamu merasa dunia di sekitar berputar atau tubuhmu yang muter sendiri. Sensasi ini bisa berlangsung beberapa detik sampai berhari-hari, dan sering ditemani rasa mual, muntah, sampai susah jaga keseimbangan.
Apa sih vertigo itu?
Vertigo sebenarnya bukan penyakit, tapi gejala dari gangguan kesehatan tertentu, biasanya berhubungan dengan telinga bagian dalam atau sistem saraf pusat. Walau nggak langsung membahayakan nyawa, vertigo bisa bikin aktivitas harian super terganggu, apalagi kalau muncul mendadak.
Gejala vertigo yang harus kamu waspadai:
- Sensasi dunia berputar atau tubuh terombang-ambing
- Mual, muntah, bahkan keringat dingin
- Sakit kepala
- Pendengaran menurun atau telinga berdenging (tinnitus)
- Pergerakan mata tidak terkendali (nistagmus)
Biasanya gejala makin kerasa kalau kamu ubah posisi tubuh, misalnya bangun dari duduk atau menoleh cepat.
Bagaimana dokter mendiagnosis vertigo?
Untuk memastikan, dokter biasanya bakal:
- Nanya riwayat medis – mulai dari keluhan, pemicu, sampai faktor risiko.
- Pemeriksaan fisik – cek telinga, fungsi saraf, pergerakan mata, bahkan tekanan darah. Kadang ada tes khusus kayak manuver Dix-Hallpike.
- Pemeriksaan lanjutan – kalau dicurigai ada masalah serius (misalnya stroke atau tumor), bisa disarankan CT scan, MRI, atau tes darah.
Cara mengatasi vertigo:
Penanganan vertigo tergantung penyebabnya, tapi umumnya ada tiga jalur utama:
1. Terapi fisik
- Contohnya canalith repositioning maneuver untuk kasus BPPV.
- Ada juga vestibular rehabilitation therapy biar sistem keseimbangan tubuh makin kuat.
2. Obat-obatan
- Obat anti-mual atau penenang sistem vestibular.
- Antibiotik/steroid kalau penyebabnya infeksi.
- Obat diuretik untuk penderita penyakit Meniere.
3. Tindakan bedah
Jadi opsi terakhir kalau ada penyebab serius, seperti tumor atau gangguan saraf yang nggak bisa diatasi dengan cara lain.
Tips mencegah vertigo biar nggak kambuh:
- Rutin olahraga biar tubuh tetap seimbang
- Cukupi kebutuhan cairan, jangan sampai dehidrasi
- Rawat kesehatan telinga, misalnya rajin cek kotoran telinga
Tips praktis kalau vertigo menyerang:
- Hindari gerakan mendadak
- Jaga kesadaran tubuh dengan cukup tidur, makan bergizi, dan coba meditasi.
- Jangan lupakan kesehatan gigi, masalah gigi juga bisa memicu gangguan saraf, lho!
Intinya, vertigo bukan sekadar pusing biasa. Dengan penanganan medis yang tepat dan gaya hidup sehat, gejalanya bisa dikendalikan. Kalau vertigo datang berulang atau makin parah, jangan tunggu lama—segera konsultasi ke dokter spesialis.
Jadi, jangan cuekin pusing yang terasa “beda”. Bisa jadi itu vertigo yang butuh perhatian lebih.
Baca juga: 12 penyebab pusing kepala pas bangun tidur beserta cara mengatasinya