PBB siapkan ratusan truk bawa bantuan kemanusiaan besar-besaran ke Gaza

waktu baca 2 menit

Markas PBB (KABARIN) - PBB memastikan ratusan truk bantuan siap dikirim ke Gaza setelah mendapatkan izin dari otoritas Israel untuk menyalurkan lebih dari 170 ribu ton pasokan makanan, obat-obatan, perlengkapan kesehatan, hingga kebutuhan tempat tinggal bagi warga yang terdampak konflik.

Juru Bicara Sekjen PBB Antonio Guterres, Stephane Dujarric, mengatakan pasokan tersebut kini sudah berada di wilayah sekitar Gaza, termasuk di Israel, Tepi Barat, Yordania, Mesir, dan Siprus. Ia menegaskan PBB terus berupaya membuka seluruh jalur perlintasan agar akses bantuan bisa berjalan tanpa hambatan.

Kantor Koordinasi Urusan Kemanusiaan PBB (OCHA) juga menjelaskan bahwa selama 60 hari pertama masa gencatan senjata, bantuan akan difokuskan pada pemulihan distribusi dan layanan dasar di tingkat rumah tangga. Pendekatan ini dinilai paling efektif untuk menjangkau warga yang paling rentan di Gaza.

Selain itu, mitra kemanusiaan PBB akan meningkatkan produksi pangan lokal, memperluas layanan kesehatan, memperbaiki jaringan air yang rusak, dan menyediakan lebih banyak tempat penampungan darurat.

Wakil Sekjen PBB untuk Urusan Kemanusiaan, Tom Fletcher, melalui konferensi video dari Riyadh, meminta semua pihak untuk menjaga momentum perdamaian dan tidak mundur dari kesepakatan yang telah dicapai. Ia menegaskan dalam dua bulan pertama gencatan senjata, PBB menargetkan ratusan truk bisa masuk setiap hari untuk menyalurkan bantuan.

“Kelaparan harus dibalikan di daerah-daerah di mana kelaparan telah terjadi dan dicegah di daerah-daerah lain,” ujar Fletcher.

PBB juga berencana menyalurkan makanan bagi setengah juta orang, mendukung toko roti dan dapur umum, serta memberikan bantuan tunai untuk 200 ribu keluarga agar mereka bisa memenuhi kebutuhan pokok.

Di sektor air dan sanitasi, PBB menargetkan 1,4 juta orang bisa kembali mendapatkan layanan air bersih. “Kami akan membantu memulihkan jaringan air, untuk mengurangi ketergantungan masyarakat pada pengangkutan air,” tambah Fletcher.

Upaya besar ini diharapkan mampu mempercepat pemulihan warga Gaza yang kini menghadapi krisis kemanusiaan terparah dalam beberapa tahun terakhir.

Bagikan

Mungkin Kamu Suka