Alex Teh jadikan makan kerupuk sebagai lomba 17-an favorit

waktu baca 2 menit

Jakarta (KABARIN) - Musisi muda Alex Teh mengatakan bahwa makan kerupuk merupakan salah satu lomba 17-an favoritnya ketika duduk di bangku sekolah.

"Lomba favorit aku di 17 Agustus itu makan lomba kerupuk. Itu paling favorit," kata Alex saat berkunjung ke ANTARA Heritage Center di Jakarta, Kamis (14/8).

Alex bercerita pernah menjadikan lomba makan kerupuk sebagai salah satu perlombaan dalam pesta ulang tahunnya di usia 5 tahun.

Sementara di sekolah, lomba kesukaannya yakni tarik tambang yang mengharuskannya bersama teman-teman berjuang sekuat tenaga. Meski demikian, ia mengaku tidak memenangkan lomba tersebut.

"Sepertinya kita kalah, tapi itu seru banget karena guru-guru juga ikut lomba itu, itu yang paling mengena di ingatan aku (semasa sekolah)," kata dia.

Lomba berikutnya yang Alex ikuti di sekolah adalah balap karung. Momen yang paling Alex sukai adalah melihat kelucuan teman-temannya ketika saling terjatuh menuju garis finish.

Alex juga mengatakan pernah memakan nasi tumpeng bersama-sama di kelas dalam rangka merayakan HUT RI. Seingatnya, ia bahkan pernah hampir pingsan karena mengikuti upacara bendera ketika cuaca cukup panas.

"Pernah satu kali aku mau pingsan, soalnya sekolah panas banget. Sudah kerasa pusing-pusing begitu, tapi belum pingsan. Teman sebelahku pingsan duluan, terus aku enggak jadi dan kebangun," ujar perempuan kelahiran 2003 itu.

Hal lain yang disampaikan Alex adalah harapannya bagi Indonesia untuk terus maju dan menjaga kebudayaan bangsa di tengah globalisasi yang sangat kuat.

"Aku pikir negara kita punya budaya yang cantik, jika kita tahu cara menjaganya dan bagaimana mempromosikannya. Banyak negara sudah memulai membuka diri jadi lebih global," ujar dia.

Menurutnya, globalisasi membuat semua hal cenderung bergerak mengikuti gaya Barat dan melupakan akar budayanya,

"Aku pikir kita punya banyak tradisi, seremoni dan perayaan yang membuat aku benar-benar bangga jadi orang Indonesia," ucap dia.

Alex menilai saat ini Indonesia sudah jauh lebih berani untuk membuat perubahan ke depan terutama dalam bidang seni, musik dan teater.

Ia berharap rakyat Indonesia tidak pernah melupakan dan terus menjaga budayanya, serta memperkenalkannya lebih luas ke kancah global.

Bagikan

Mungkin Kamu Suka