Jakarta (KABARIN) - Meta, raksasa teknologi, dikabarkan akan memangkas sekitar 600 posisi di tim AI mereka. Pemangkasan ini bakal berdampak pada unit Riset AI Fundamental Meta atau FAIR beserta divisi produk dan infrastruktur AI yang lama.
Meski begitu, Meta tetap membuka perekrutan untuk tim superintelijen baru bernama TBD Lab. Juru bicara Meta Ana Brekalo membenarkan laporan mengenai pemangkasan ini.
Selama musim panas 2025, Meta sempat gencar merekrut untuk proyek AI setelah menanamkan investasi 14,3 miliar dolar AS di Scale AI dan merekrut CEO Scale AI Alexandr Wang.
Namun beberapa bulan kemudian perekrutan dihentikan dan perusahaan mengumumkan restrukturisasi yang fokus pada produk dan infrastruktur AI. Pemimpin FAIR Joelle Pineau juga sudah meninggalkan tim riset AI di awal tahun ini.
Kepala Meta AI Alexandr Wang menyebut bahwa banyak ide dan proyek riset dari FAIR akan diintegrasikan ke uji coba model lebih besar yang dilakukan oleh TBD Lab.
“Dengan mengurangi ukuran tim kami, lebih sedikit percakapan yang diperlukan untuk membuat keputusan, dan setiap orang akan lebih mampu memikul beban serta memiliki cakupan dan dampak yang lebih besar,” tulis Wang dalam memo internal.
Meski ada pemangkasan, Meta tetap membuka peluang bagi karyawan terdampak untuk melamar posisi lain di perusahaan.
