Jakarta (KABARIN) - Rasulullah SAW dikenal sebagai teladan terbaik bagi umat manusia, tidak hanya dalam urusan ibadah, tetapi juga dalam kebiasaan sehari-hari yang mencerminkan akhlak mulia.
Cara beliau berbicara, memperlakukan keluarga, menjaga kesehatan, hingga mengatur waktu adalah contoh nyata bagaimana nilai-nilai Islam diterapkan secara sederhana namun penuh makna.
Kebiasaan-kebiasaan ini tetap relevan hingga kini dan bisa menjadi panduan praktis bagi siapa pun yang ingin menjalani hidup lebih tenang, sehat, dan penuh keberkahan.
Dengan meneladani rutinitas Rasulullah, kita tidak hanya memperbaiki diri secara spiritual, tetapi juga membangun karakter yang lebih baik dalam kehidupan sosial dan pribadi.
Berikut ini adalah amalan yang dilakukan Rasulullah SAW yang patut kita teladani dalam kehidupan sehari-hari, berdasarkan informasi yang telah dihimpun dari berbagai sumber.
Amalan Rasulullah SAW dalam kehidupan sehari-hari yang patut dicontoh
1. Menjaga silaturahmi
Rasulullah SAW sangat menekankan pentingnya merawat hubungan silaturahmi, bahkan dengan orang-orang yang mungkin berbeda pendapat dengan kita. Beliau mengajarkan bahwa silaturahmi menjadi salah satu sebab dipanjangkannya umur dan dilapangkan-nya rezeki.
Sebagaimana sabda beliau, “Barang siapa yang ingin dilapangkan rezekinya dan dipanjangkan umurnya, maka hendaklah ia menjalin hubungan silaturahmi.” (HR Bukhari dan Muslim). Teladan ini membantu kita memperkuat hubungan dengan keluarga, sahabat, hingga lingkungan sekitar.
2. Bangun di sepertiga malam terakhir
Di antara kebiasaan Rasulullah SAW yang istimewa adalah bangun pada sepertiga malam terakhir untuk menunaikan shalat Tahajjud. Momen ini disebut sebagai waktu yang paling dekat antara seorang hamba dengan Rabb-nya. Dalam sebuah hadits disebutkan, “Shalat yang paling utama setelah shalat wajib adalah shalat malam.” (HR Muslim). Dengan mengamalkannya, kita dapat lebih mendekatkan diri kepada Allah, memohon ampunan, serta memohon petunjuk-Nya.
3. Bersikap lembut dan pemaaf
Rasulullah SAW merupakan teladan dalam kelembutan dan sifat pemaaf. Bahkan ketika diperlakukan buruk, beliau tidak membalas dengan amarah, tetapi justru dengan kebaikan. Sikap ini menjadi pelajaran berharga agar kita menciptakan hubungan yang harmonis dan penuh kasih dalam kehidupan sehari-hari.
4. Senantiasa bersedekah
Kedermawanan Rasulullah SAW terlihat dalam kebiasaannya bersedekah, baik ketika kondisi lapang maupun sempit. Beliau mengingatkan bahwa sedekah tidak akan mengurangi harta, tetapi justru membawa keberkahan. Dengan meneladani kebiasaan ini, kita bisa membantu orang lain seraya membersihkan hati dari sifat kikir.
5. Menjaga kebersihan
Kebersihan merupakan bagian dari iman, dan Rasulullah SAW menjadi contoh nyata dalam menjaga kebersihan diri, pakaian, maupun lingkungan. Beliau selalu memperhatikan wudhu, merapikan rambut, dan mengenakan pakaian yang bersih. Perilaku sederhana ini mencerminkan kualitas iman seorang Muslim.
6. Bersyukur dalam segala situasi
Dalam keadaan senang maupun sulit, Rasulullah SAW selalu menanamkan sikap syukur. Beliau mengajarkan kita untuk melihat sisi baik dari setiap peristiwa dan membiasakan mengucapkan “Alhamdulillah.” Kebiasaan bersyukur menjadikan hidup lebih tenang dan hati lebih lapang.
7. Berdoa sebelum dan sesudah beraktivitas
Setiap tindakan yang dilakukan Rasulullah SAW selalu diawali dan diakhiri dengan doa mulai dari makan, tidur, hingga memakai pakaian. Ini mengingatkan kita untuk senantiasa menghadirkan Allah dalam setiap langkah. Selain membawa berkah, doa juga menjadi benteng diri dari godaan setan.
8. Senantiasa berwudhu
Rasulullah SAW menjaga kebersihan dirinya dengan sering berwudhu, baik setelah hadas kecil maupun besar. Wudhu juga menjadi syarat sah shalat. Rasulullah bersabda:
"Jika seorang hamba Muslim melakukan wudhu, kemudian membasuh wajahnya, maka dosa-dosa yang dilakukan oleh mata akan keluar bersama air yang mengalir hingga tetesan terakhirnya. Jika ia membasuh kedua tangannya, maka dosa-dosa yang dikerjakan oleh tangan akan keluar bersama air hingga tetesan terakhirnya.
Jika membasuh kedua kakinya, maka dosa-dosa yang dilakukan oleh kaki akan keluar bersama air hingga tetesan terakhirnya, sehingga bersihlah dari segala dosa." (HR. Muslim)
9. Makan secukupnya
Rasulullah SAW tidak pernah berlebihan dalam makan. Pola makan beliau sejalan dengan firman Allah dalam QS. Al-A'raf ayat 31:
يٰبَنِيْٓ اٰدَمَ خُذُوْا زِيْنَتَكُمْ عِنْدَ كُلِّ مَسْجِدٍ وَّكُلُوْا وَاشْرَبُوْا وَلَا تُسْرِفُوْاۚ اِنَّهٗ لَا يُحِبُّ الْمُسْرِفِيْ
Artinya: “Wahai anak cucu Adam, pakailah pakaianmu yang indah pada setiap (memasuki) masjid dan makan serta minumlah, tetapi janganlah berlebihan. Sesungguhnya Dia tidak menyukai orang-orang yang berlebihan.”
10. Mengonsumsi tanaman herbal
Rasulullah SAW juga memanfaatkan tanaman herbal seperti habbatussauda, kurma, dan madu. Beliau bersabda: "Jintan hitam (habbatussauda) dapat menyembuhkan segala penyakit kecuali kematian." (HR. Muslim)