Jakarta (KABARIN) - Persijap Jepara akhirnya menunjuk Danang Suryadi sebagai pelatih sementara untuk memimpin tim di sisa kompetisi BRI Super League 2025/2026. Keputusan ini muncul tak lama setelah klub berjuluk Laskar Kalinyamat itu memecat pelatih Portugal, Mario Lemos, pada Jumat (21/11).
Lemos dilepas karena gagal membawa Persijap tampil kompetitif. Dari 12 laga, Persijap hanya mengumpulkan delapan poin dan terperosok ke peringkat ke-16 klasemen.
Penunjukan Danang sebagai caretaker menjadi langkah cepat manajemen agar stabilitas tim tetap terjaga. “Akan ada penyesuaian strategi tim sesuai kondisi pemain saat ini. Kompetisi masih panjang dan peluang meraih poin tetap terbuka selama tim tidak menyerah,” kata Danang dalam keterangan resmi Persijap, Senin.
Sebelumnya, saat Lemos didepak, manajemen sudah memberi sinyal kuat bahwa Danang akan mengambil alih. Namun baru pada Senin pengumuman resminya dirilis.
Danang sendiri bukan nama baru di dunia kepelatihan tanah air. Ia pernah menjadi pelatih kepala di Bontang City, Dejan FC, dan PSDS Deli Serdang. Selain itu, ia juga berpengalaman sebagai pelatih fisik di klub besar seperti Persebaya Surabaya dan PSS Sleman.
Tantangan pertama Danang tidak ringan. Ia harus membawa Persijap mencuri poin saat tandang ke markas PSBS Biak pada Kamis (27/11). Situasinya makin pelik karena empat pemain dipastikan absen, termasuk Najeeb Yakubu, Dicky Kurniawan, dan Zahran Alamshah.
Meski begitu, Danang tetap optimistis dan meminta dukungan penuh dari semua pihak. “Dukungan untuk Persijap sangat dibutuhkan dalam situasi apa pun karena staf pelatih, pemain, dan manajemen akan selalu berusaha memberikan yang terbaik untuk tim ini,” ujarnya.