Sosok eks bos ASDP Ira Puspadewi yang resmi dapat rehabilitasi hukum dari Presiden

waktu baca 3 menit

Jakarta (KABARIN) - Presiden Prabowo memberi hak rehabilitasi hukum kepada Ira Puspadewi, mantan Direktur Utama PT Angkutan Sungai Danau dan Penyeberangan Indonesia Ferry, bersama dua eks direksi lain yang sebelumnya terseret masalah hukum.

Pengumuman tersebut disampaikan langsung oleh Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi, Wakil Ketua DPR Sufmi Dasco Ahmad, dan Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya saat konferensi pers di Kantor Presiden, Jakarta, Selasa.

Melalui keputusan ini, Ira dan dua pejabat lainnya dinyatakan bebas dari seluruh tuntutan hukum.

Lalu siapa sebenarnya Ira Puspadewi yang mendapat pemulihan nama baik dari Presiden?

Profil Ira Puspadewi

Ira Puspadewi adalah perempuan asal Malang, Jawa Timur, dengan latar pendidikan yang panjang dan konsisten. Ia menyelesaikan studi S1 di Universitas Brawijaya pada Fakultas Peternakan, jurusan Sosial Ekonomi Peternakan, pada 1990.

Pada 1993, ia melanjutkan pendidikan S2 di Asian Institute of Management di Filipina dan meraih gelar Master of Development Management pada 1994.

Perjalanan akademiknya berlanjut ke jenjang doktoral di Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia. Ia meraih gelar Doktor Filsafat pada 2018.

Perjalanan karier Ira Puspadewi

Walaupun dikenal luas berkarier di BUMN, langkah profesional Ira sebenarnya dimulai di luar negeri. Ia bergabung dengan GAP Inc., perusahaan ritel besar asal Amerika Serikat, dan memegang posisi Direktur Global Initiative Regional Asia selama delapan tahun sejak 2006.

Keputusannya kembali ke Indonesia muncul setelah bertemu Menteri BUMN saat itu, Dahlan Iskan, pada 2014. Setelah melalui proses seleksi, Ira kemudian dipercaya memimpin PT Sarinah di tahun yang sama.

Tahun 2016, ia kembali mendapat amanah baru sebagai Direktur Ritel, Jaringan, dan SDM di PT Pos Indonesia. Setelah 17 bulan, ia kembali berpindah tugas dan memimpin PT ASDP Indonesia Ferry sejak 2017.

Kinerja ASDP meningkat pesat di bawah kepemimpinannya. Perusahaan mengoperasikan ratusan kapal, melayani ratusan lintasan, dan mengelola puluhan pelabuhan di berbagai daerah. Pengembangan kawasan seperti Bakauheni Harbour City dan Marina Labuan Bajo ikut terjadi pada masa jabatannya.

Pada 2020, ASDP meluncurkan Ferizy, aplikasi pemesanan tiket online yang mempermudah perjalanan penyeberangan. Puncaknya, ASDP mencatatkan laba bersih tertinggi dalam sejarah perusahaan, mencapai Rp637 miliar pada 2023.

Ira juga menerima penghargaan "The Best Industry Marketing Champion 2022" kategori Transportasi dari MarkPlus Indonesia.

Ia menjabat sebagai Direktur Utama ASDP hingga November 2024 sebelum tersangkut kasus yang kemudian berujung pada pemberian rehabilitasi hukum.

Jumlah kekayaan Ira Puspadewi

Berdasarkan LHKPN yang dilaporkan pada 1 Desember 2024, total kekayaan Ira mencapai Rp37,5 miliar.

Aset tersebut terdiri dari properti senilai lebih dari Rp10 miliar, kendaraan senilai sekitar Rp460 juta, serta harta bergerak lainnya sebesar Rp1,05 miliar.

Ia juga memiliki surat berharga sebesar Rp21,7 miliar, kas dan setara kas Rp3,7 miliar, serta harta lain sebesar Rp300 juta.

Dalam laporan tersebut, Ira tercatat tidak memiliki utang.

Bagikan

Mungkin Kamu Suka