Jakarta (KABARIN) - Telapak dan tumit kaki yang pecah-pecah nggak cuma bikin nggak enak dipandang, tapi juga nyeri pas jalan atau berdiri lama. Masalah ini biasanya muncul karena kulit kering, sering gesekan, atau kebiasaan merawat kaki yang kurang pas.
Untungnya, ada cara gampang buat mencegahnya asal rutin dilakukan. Beberapa tips ini bisa bikin kaki tetap lembap, nyaman, dan bebas retak.
Pertama, pastikan sepatu yang dipakai ukurannya pas dan pakai kaus kaki. Hindari jalan tanpa alas kaki di rumah atau di luar supaya kaki nggak gampang kering.
Mandi atau berendam air panas terlalu lama juga nggak bagus karena bikin kulit kaki kehilangan kelembapannya. Pilih sabun lembut tanpa pewangi buat bersihin kaki.
Sebelum tidur, olesin petroleum jelly atau krim tebal di telapak dan tumit, terus pakai kaus kaki tipis biar pelembapnya bekerja maksimal tanpa bikin tempat tidur kotor.
Tips tambahan yang bisa dicoba:
1. Rajin pakai pelembap setidaknya dua kali sehari terutama setelah mandi supaya kulit kaki tetap lembap dan elastis.
2. Batasi mandi air panas cukup 5–10 menit dan gunakan air hangat suam-suam kuku supaya kulit nggak kering.
3. Pilih alas kaki nyaman pakai kaus kaki lembut dan sepatu yang pas untuk kurangi gesekan. Kurangi pakai sandal jepit yang bikin kaki cepat kering.
4. Jaga suhu kaki hindari jalan telanjang di lantai panas dan saat cuaca dingin tetap pakai kaus kaki biar kelembapan kulit terjaga.
5. Kurangi gesekan kalau perlu, pakai bantalan tambahan di sepatu supaya tumit dan telapak nggak cepat retak.
Merawat kaki memang butuh konsistensi, tapi dengan langkah-langkah ini kulit kaki bisa tetap sehat dan retak bisa dicegah.
Kalau setelah rutin dirawat kaki masih pecah-pecah atau terasa sakit, sebaiknya langsung konsultasi ke dokter atau ahli kulit. Jangan lupa juga minum cukup air, karena kulit yang terhidrasi dari dalam lebih lentur dan nggak gampang retak.
Dengan kombinasi perawatan rutin, alas kaki yang pas, dan perhatian ke kelembapan, kaki bisa tetap nyaman dan bebas pecah-pecah.