Jakarta (KABARIN) - Kamu sering merasa cepat capek, kulit pucat, atau bibir kering dan pecah-pecah? Hati-hati, bisa jadi itu tanda tubuh kamu kekurangan zat besi alias anemia!
Ahli gizi olahraga Emilia Achmadi menjelaskan bahwa kekurangan zat besi punya beberapa ciri khas yang bisa terlihat dari fisik seseorang.
“Kalau kita bicara kekurangan zat besi atau anemia, biasanya kalau secara fisik pertanda yang bisa kita lihat adalah pucat sudah pasti. Jadi, kalau orang yang kulitnya pucat itu salah satu tanda karena kulit pucat itu tidak tergantung dari warna kulit,” kata Emilia saat ditemui ANTARA di Jakarta, Senin.
Selain wajah yang tampak pucat, kata Emilia, kulit juga bisa jadi kering banget dan bibir pecah-pecah. Tanda lain yang sering muncul adalah tubuh terasa cepat lelah, bahkan sebelum hari berakhir. Kondisi ini lebih mudah terlihat pada anak-anak.
“Anak-anak itu kan seharusnya sangat aktif ya. Kalau kita melihat anak-anak yang harusnya pecicilan main kesana kemari, dia diam dan duduk, kemungkinan besar itu kekurangan zat besi,” ujar Emilia, yang pernah jadi ahli gizi Persija pada 2022–2023.
Menurutnya, anak yang sering mengantuk di kelas juga bisa jadi tanda kekurangan zat besi. Sayangnya, banyak orang tua yang salah paham dan malah menilai anaknya malas atau tidak cerdas.
“Ini adalah sebetulnya gejala-gejala yang muncul ke permukaan yang salah diartikan, tapi sebetulnya akar permasalahannya adalah kurang zat besi tadi,” tambahnya.
Emilia menjelaskan, meski dokter bisa memberi suplemen zat besi, setiap anak punya kemampuan berbeda dalam menyerapnya.
“Artinya kita bisa makan suplementasi, tapi kalau kualitasnya tidak bagus, zat besi itu tidak akan diserap oleh tubuhnya. Jadi, makan tapi tidak ada manfaatnya,” ujarnya.
Ia menyarankan agar keluarga membiasakan makan real food atau makanan utuh dan membuat rencana menu sehat setiap akhir pekan, supaya anak tetap bisa makan bergizi walau orang tua sibuk.
Soal sumber zat besi, Emilia menyebut daging merah sebagai yang paling utama karena tinggi protein dan zat besi. Selain itu, kuning telur, hati (liver), dan kerang juga bisa jadi pilihan bagus.
Sementara itu, bahan seperti ayam, bayam, dan biji labu juga mengandung zat besi, tapi kadarnya tidak setinggi daging merah.
“Makanan yang warnanya semakin merah menandakan semakin tinggi kandungan zat besinya,” pungkas Emilia.
Jadi, kalau kamu sering merasa lemas tanpa alasan jelas, mungkin saatnya cek kadar zat besi kamu. Jangan tunggu sampai tubuh benar-benar drop ya!