News

Lima bus di Terminal Pulo Gebang tidak layak jalan saat Nataru

Jakarta (KABARIN) - Menjelang masa libur Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 (Nataru), Terminal Terpadu Pulo Gebang, Jakarta Timur, menemukan lima bus yang belum memenuhi standar kelayakan jalan.

“Dari hasil pengecekan kelaikan jalan (ramp check), kami menemukan sebanyak lima armada yang kita periksa belum laik jalan,” kata Komandan Regu Operasional Terminal Pulo Gebang, Daryanto, saat ditemui di Terminal Terpadu Pulo Gebang, Senin.

Pemeriksaan kelaikan jalan atau ramp check ini dilakukan untuk memperketat pengawasan armada bus yang akan melayani penumpang selama periode Nataru. Menurut Daryanto, langkah ini penting untuk memastikan keselamatan perjalanan di tengah lonjakan penumpang akhir tahun.

“Salah satu langkah yang dilakukan adalah ‘ramp check’ atau pemeriksaan menyeluruh terhadap kendaraan angkutan umum yang beroperasi dari terminal tersebut,” ujarnya.

Bus yang dinyatakan tidak layak jalan langsung dilarang beroperasi. Pihak terminal meminta operator bus melakukan perbaikan atau mengganti armada yang bermasalah sebelum kembali beroperasi.

“Kalau yang lima bus itu, kita suruh kembali. Supaya ganti armada,” kata Daryanto.

Ia menjelaskan, ramp check sudah dilakukan sejak H-7 Natal atau Kamis (18/12) dan dilaksanakan secara rutin setiap hari. Pemeriksaan ini menyasar seluruh bus antar kota antar provinsi (AKAP) yang berangkat dari Terminal Pulo Gebang selama masa angkutan Nataru.

“Untuk ‘ramp check’ itu sudah dilakukan dari kemarin, tiap hari sejak H-7 sudah mulai, tepatnya 18 Desember 2025,” katanya.

Dalam ramp check, petugas memeriksa aspek teknis kendaraan, mulai dari sistem pengereman, lampu, ban, kondisi bodi, hingga kelengkapan administrasi kendaraan dan pengemudi. Tujuannya jelas, memastikan keselamatan penumpang selama perjalanan jarak jauh.

Sejauh ini, sekitar 50 bus telah menjalani ramp check. Pemeriksaan meliputi surat-surat kendaraan seperti buku uji KIR, SIM, STNK, dan kartu pengawasan (KP), serta kondisi fisik bus seperti ban, sistem kelistrikan, lampu, rem, wiper, klakson, hingga alat pemecah kaca.

Bus yang dinyatakan lolos pemeriksaan akan ditempeli stiker bertuliskan “Inspeksi Keselamatan LLAJ Ditjen Hubdat-Kemenhub” sebagai tanda bahwa armada tersebut aman digunakan.

Dengan pemeriksaan rutin ini, pengelola Terminal Pulo Gebang berharap seluruh bus yang beroperasi selama libur Nataru benar-benar dalam kondisi laik jalan, sehingga perjalanan kamu bisa lebih aman dan nyaman sampai tujuan.

Pewarta: Siti Nurhaliza
Editor: Raihan Fadilah
Copyright © KABARIN 2025
TAG: