Jakarta (KABARIN) - Di tengah situasi bencana yang melanda sejumlah daerah di Indonesia, perhatian terhadap dunia pendidikan tetap menjadi prioritas. Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) menyalurkan tunjangan khusus senilai Rp32 miliar bagi 16.467 pendidik dan tenaga kependidikan (PTK) yang terdampak bencana alam.
Bantuan tersebut diberikan kepada PTK di empat provinsi, yakni Aceh, Sumatra Utara, Sumatra Barat, dan Jawa Timur. Penyaluran dilakukan secara bertahap mulai Desember 2025 hingga Februari 2026, agar proses belajar mengajar tetap dapat berjalan meskipun berada dalam kondisi darurat.
Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah Abdul Mu’ti menegaskan bahwa keselamatan warga sekolah memang menjadi hal utama, namun hak anak untuk memperoleh pendidikan tidak boleh terabaikan.
“Dalam kondisi bencana, keselamatan warga sekolah menjadi prioritas utama, namun hak anak untuk tetap belajar tidak boleh terhenti. Pemerintah hadir untuk memastikan pendidikan darurat dapat berjalan, sekaligus memberikan dukungan bagi para guru yang tetap mengabdi di wilayah terdampak,” ujarnya di Jakarta.
Di saat banyak orang menikmati akhir tahun dengan suasana hangat bersama keluarga, sejumlah pendidik justru harus menghadapi situasi sulit akibat bencana. Hal ini turut disoroti oleh Sekretaris Jenderal Kemendikdasmen, Suharti, yang menyebut bantuan ini sebagai wujud kepedulian negara.
“Akhir tahun yang biasanya penuh suka cita, kini menjadi momen yang sangat memprihatinkan bagi saudara-saudara kita, khususnya para pendidik dan tenaga kependidikan di wilayah terdampak bencana,” kata Suharti.
Ia berharap bantuan tersebut dapat menjadi penyemangat bagi para guru dan tenaga kependidikan yang tengah berjuang melewati masa pemulihan.
“Semoga bantuan ini menjadi tanda kehadiran pemerintah untuk terus membersamai mereka melewati masa sulit dengan optimisme,” tambahnya.
Rincian penerima bantuan
Berdasarkan data Kemendikdasmen, jumlah penerima dan nilai bantuan dibagi berdasarkan jenjang pendidikan:
-
PAUD:
915 pendidik terdampak, total bantuan Rp1,8 miliar -
Pendidikan Dasar:
10.274 pendidik terdampak, total bantuan Rp20,5 miliar -
Pendidikan Menengah:
5.258 pendidik terdampak, total bantuan Rp10,5 miliar -
Tenaga Kependidikan:
20 orang terdampak, masing-masing menerima Rp2 juta, dengan penerima terbanyak berada di Aceh dan Sumatra Barat
Melalui penyaluran tunjangan ini, pemerintah berharap roda pendidikan tetap bergerak dan para pendidik yang berada di garis depan pemulihan pascabencana dapat terus menjalankan perannya dengan dukungan yang layak.
Editor: Suryanto
Copyright © KABARIN 2025