Rutin bersihkan debu di rumah agar terhindar dari mikroplastik

waktu baca 2 menit

Jakarta (KABARIN) - Rutin membersihkan debu-debu di rumah dapat menjadi satu cara mencegah terpapar mikroplastik di dalam rumah karena partikel tersebut bisa terkandung di dalam debu.

Menurut penelitian, Ketua Sub Kelompok Penyehatan Lingkungan, Dinas Kesehatan DKI Jakarta, Rahmat Aji Pramono di Balai Kota Jakarta, Jumat, mikroplastik banyak terkandung di dalam debu-debu di dalam rumah.

"Kalau di luar ruangan akan dibersihkan oleh hujan, kalau di dalam ruangan, bersihkan ruangannya," ujarnya.

Selain itu, Rahmat juga mengajak warga Jakarta untuk mendukung upaya Pemerintah Provinsi DKI Jakarta mengurangi sampah plastik dan tidak membakar sampah.

Karena selain mencemari udara, sampah plastik dan pembakaran sampah khususnya di ruang terbuka dapat menghasilkan mikroplastik.

Ini seperti disampaikan peneliti Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), Muhammad Reza Cordova dalam kesempatan yang sama.

Dia mengatakan, penelitian yang dia lakukan sejak 2022 menunjukkan adanya mikroplastik dalam sampel air hujan di Ibu Kota, terbentuk dari degradasi limbah plastik melayang di udara akibat aktivitas manusia seperti pembakaran sampah.

Pembakaran sampah yang dilakukan secara masif, hampir setiap hari, bisa menyebabkan mikroplastik lebih cepat terbang ke udara.

Dia menyampaikan, mikroplastik juga dapat bersumber dari pakaian berbahan poliester dan nilon.

Terkait efek, Reza mengatakan, mikroplastik dapat menjadi sarana menempelnya berbagai polutan yang sudah tersebar di udara.

"(Mikroplastik) bisa membawa berbagai macam polutan, mikroba patogen, virus ke dalam tubuh," kata Reza.

Bagikan

Mungkin Kamu Suka