Korban ledakan SMAN 72 alami luka serius, mulai luka bakar hingga patah tengkorak

waktu baca 2 menit

Jakarta (KABARIN) - Polda Metro Jaya mengungkapkan puluhan siswa dan guru yang menjadi korban ledakan di SMAN 72 Jakarta mengalami berbagai luka serius mulai dari luka bakar, gangguan pendengaran, hingga patah tulang tengkorak.

"Para korban mengalami beragam luka mulai dari luka bakar, gangguan pendengaran, syok akibat kehilangan darah, hingga cedera kepala dan patah tulang tengkorak," kata Kepala Bidang Dokter dan Kesehatan Polda Metro Jaya Kombes Pol dr. Martinus Ginting di Jakarta, Rabu.

Martinus menambahkan beberapa korban juga menderita gangguan pernapasan dan luka akibat serpihan logam dari ledakan. Ia memastikan seluruh korban mendapat penanganan medis terbaik sesuai prinsip golden period yang menentukan peluang pemulihan pasien.

Pada Selasa salah satu korban bahkan sudah menjalani operasi dekompresi tulang kepala yang dilakukan tim gabungan dokter bedah saraf dan bedah plastik di RS Polri.

“Kami memastikan seluruh korban mendapatkan perawatan intensif baik fisik maupun psikologis, agar proses pemulihannya berjalan optimal,” tambah Martinus.

Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Asep Edi Suheri sebelumnya merinci total korban ledakan sebanyak 96 orang dengan rincian 67 luka ringan, 26 luka sedang, dan tiga orang luka berat. Dari jumlah itu, 68 orang sudah diperbolehkan pulang, sementara 28 lainnya masih menjalani perawatan.

Dari 28 korban yang masih dirawat, 13 orang berada di Rumah Sakit Islam Cempaka Putih, satu orang di RS Polri, dan 14 orang di RS Yarsi. Sedangkan korban di RS Pertamina, Balai Kesehatan Lantamal, dan Puskesmas Kelapa Gading sudah kembali ke rumah.

Bagikan

Mungkin Kamu Suka