Jakarta (KABARIN) - Perusahaan teknologi Dyna.Ai menawarkan teknologi untuk mendukung produktifitas perusahaan lewat kecerdasan buatan (artificial intelligence/AI) yang mampu mengambil keputusan berdasarkan konteks dan tindakan secara otonom.
“Dengan menggabungkan otomatisasi dan pemahaman lokal yang mendalam, kami membantu bisnis menghadirkan interaksi yang aman, mulus, dan bermakna bagi pelanggan maupun karyawan,” kata Managing Director and Head of South East Asia Dyna.Ai Lawrence Lu di Jakarta, Kamis.
Pihaknya mengungkapkan bahwa Agentic AI yang dimilikinya mampu mendukung pasar ekonomi digital di Indonesia yang ditopang oleh peruhaan fintech, perbankan digital, dan lokapasar atau e-commerce.
Produk ini diharapkan mampu mendukung perusahaan bekerja dengan cerdas dan efektif, membuka peluang inovasi dan fleksibilitas ekonomi digital yang bergerak dengan cepat.
“Agentic AI dapat menjembatani kesenjangan ini dengan memungkinkan sistem memahami maksud, menyesuaikan dengan konteks budaya, dan merespons secara intuitif serta relevan,” ujarnya.
Dalam acara ini, Dyna.Ai menampilkan rangkaian produk Agentic AI seperti Agent Studio, Agent Store, TextGPT, VoiceGPT, dan AvatarGPT yang dirancang dengan kemampuan mengintegrasikan lintas platform dan kanal.
Solusi ini menghadirkan implementasi cepat, pemahaman percakapan yang akurat, kemampuan omnichannel, serta dukungan multibahasa untuk menciptakan keterlibatan yang efektif dengan pelanggan dan karyawan di Indonesia yang sangat beragam.
Dalam kesempatan yang sama, Direktur Pengembangan Talenta AI dari Kolaborasi Riset dan Inovasi Industri Indonesia (KORIKA) Arie Wahyu Wijayanto menjelaskan peran strategis AI dalam mendorong pertumbuhan yang inklusif dan berkelanjutan.
“KORIKA berkomitmen mengembangkan ekosistem AI Indonesia melalui kolaborasi dan inovasi yang menciptakan nilai jangka panjang,” katanya.
