Presiden Meksiko minta PBB turun tangan cegah ketegangan AS dan Venezuela

waktu baca 2 menit

Kota Meksiko (KABARIN) - Presiden Meksiko Claudia Sheinbaum menyerukan agar PBB ikut campur untuk meredakan ketegangan antara Venezuela dan Amerika Serikat supaya konflik tidak berujung kekerasan, terutama setelah meningkatnya kehadiran militer AS di kawasan Karibia.

“Tidak boleh ada campur tangan asing, penyelesaian konflik harus dilakukan secara damai, dan dialog untuk perdamaian harus diutamakan. Kami menyerukan kepada PBB untuk menjalankan perannya,” ujar Sheinbaum dalam pengarahan hariannya.

“Kami belum melihat PBB bertindak untuk mencegah pertumpahan darah dan memastikan bahwa solusi damai bagi konflik selalu diupayakan. Itulah posisi kami,” tambahnya.

Sheinbaum juga menyoroti langkah-langkah ekonomi yang diterapkan AS, menekankan bahwa blokade sering kali justru merugikan rakyat biasa, bukan hanya pemerintah.

“Masalah dengan blokade adalah bahwa kebijakan itu tampaknya menargetkan pemerintah, tetapi pada kenyataannya merugikan rakyat. Ini terjadi di Kuba: terlepas dari pandangan seseorang terhadap pemerintahnya, blokade merugikan warga biasa,” ucapnya.

Selain menyerukan solusi damai, Presiden Meksiko menawarkan diri menjadi mediator antara AS dan Venezuela. “Para pihak perlu menghubungi kami dengan sebuah proposal. Jika tidak, mediator harus dicari untuk membantu mencegah konflik di kawasan tersebut,” katanya.

Pernyataan Sheinbaum muncul sehari setelah Presiden AS Donald Trump mengumumkan blokade terhadap seluruh kapal minyak yang terkena sanksi untuk masuk maupun keluar dari Venezuela. Trump menuduh pemerintah Nicolas Maduro menggunakan pendapatan minyak untuk mendanai “terorisme narkoba, perdagangan manusia, pembunuhan, dan penculikan.”

Pemerintah Caracas membantah tuduhan tersebut dan menyebut langkah AS melanggar hukum internasional, sekaligus memperingatkan risiko konflik panjang dan mahal mirip Perang Vietnam.

Bagikan

Mungkin Kamu Suka