Jakarta (KABARIN) - Di era serba digital seperti sekarang, hidup Gen Z nggak bisa lepas dari layar gadget, media sosial, dan notifikasi yang terus berdatangan. Kehidupan online memang bikin gampang terhubung dengan orang lain, tapi di sisi lain juga bisa menimbulkan stres, rasa cemas, atau FOMO yang mengganggu keseharian.
Untuk menghadapi tantangan itu, Gen Z punya berbagai cara kreatif agar kesehatan mental tetap terjaga. Mereka belajar menjaga keseimbangan hidup dengan strategi yang sesuai gaya hidup digital mereka, sehingga bisa tetap produktif sekaligus bahagia. Simak tipsnya berikut ini:
1. Tingkatkan literasi kesehatan mental
Cari info dari media sosial, podcast, atau platform edukasi digital buat memahami stres, kecemasan, dan cara mengatasinya.
2. Manfaatkan teknologi buat self-care
Aplikasi kayak Headspace, Calm, Moodfit, hingga layanan konseling online bikin perawatan mental lebih mudah tanpa harus keluar rumah.
3. Lebih terbuka ngobrol soal mental
Berani sharing masalah mental ke teman atau media sosial bikin lega dan bantu mematahkan stigma “harus disembunyiin”.
4. Lakukan aktivitas yang bikin senang
Olahraga, hobi, atau quality time bareng teman/family bisa melepas stres dan jaga energi positif tetap hidup.
5. Perkuat spiritualitas
Bagi sebagian orang, beribadah atau kegiatan spiritual lain menenangkan hati dan mengurangi rasa cemas.
6. Tetap aktif secara fisik
Yoga, workout online, atau olahraga ekstrim bikin tubuh sehat, yang berdampak positif juga ke kesehatan mental.
7. Bijak pakai media sosial
Follow akun yang positif dan inspiratif, jauhi konten yang bikin stres atau memicu perbandingan sosial.
8. Berbagi cerita dan diskusi perasaan
Ngobrol sama teman atau keluarga tentang masalah yang dirasa berat bisa meringankan pikiran dan memberi perspektif baru.
Dengan cara-cara ini, Gen Z bisa tetap sehat mental walau hidup di dunia digital yang super cepat dan padat informasi.
