Tiga perusahaan besar siap IPO tahun ini, tertarik investasi?

waktu baca 2 menit

Kalau dari sisi laporan keuangan eligible tahun ini. Tapi, tentunya pace-nya, kecepatan tergantung mereka pada saat kita inquiry informasi,

Jakarta (KABARIN) - Pasar modal Indonesia kembali bersiap menyambut kehadiran perusahaan-perusahaan besar yang akan melantai di bursa. PT Bursa Efek Indonesia (BEI) mengungkapkan ada tiga “lighthouse company” atau perusahaan mercusuar yang tengah dalam pipeline untuk menggelar Initial Public Offering (IPO) tahun ini.

Direktur Penilaian Perusahaan BEI, I Gede Nyoman Yetna, mengatakan ketiga perusahaan tersebut berasal dari sektor infrastruktur, pertambangan, dan keuangan.

“Belum bisa kami sebut namanya, tapi sektornya sudah bisa dibocorkan. Ada tiga perusahaan besar yang siap IPO — dari infrastruktur, mining, dan institusi keuangan,” ujar Nyoman usai Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) BEI 2025 di Jakarta, Rabu (29/10).

Menurut Nyoman, ketiga perusahaan tersebut berpeluang kuat melangsungkan IPO pada 2025, karena laporan keuangannya sudah memenuhi syarat yang ditetapkan BEI.

“Kalau dari sisi laporan keuangan sudah eligible tahun ini. Tapi, prosesnya tetap tergantung kecepatan mereka dalam melengkapi data saat kita lakukan inquiry,” jelasnya.

BEI menargetkan lima IPO lighthouse company sepanjang 2025, dan sejauh ini target itu sudah tercapai.

“Kami tidak hanya fokus pada jumlah (kuantitas), tapi juga kualitas. IPO berskala besar seperti ini menunjukkan kepercayaan tinggi terhadap pasar modal Indonesia,” tambah Nyoman.

Sebagai catatan, lighthouse company adalah perusahaan yang melantai di bursa dengan kapitalisasi pasar minimal Rp3 triliun dan free float sebesar 15% atau senilai lebih dari Rp700 miliar.

Hingga saat ini, BEI mencatat ada 13 perusahaan dalam antrean IPO, dengan rincian:

  • 2 perusahaan berskala kecil (aset di bawah Rp50 miliar)

  • 6 perusahaan berskala menengah (Rp50 miliar–Rp250 miliar)

  • 5 perusahaan berskala besar (di atas Rp250 miliar)

Mayoritas perusahaan tersebut diproyeksikan akan melantai di bursa pada 2025, selama proses evaluasi oleh OJK dan BEI berjalan lancar.

Per 29 Oktober 2025, BEI telah mencatat 23 perusahaan yang resmi IPO, dengan total dana yang terhimpun mencapai Rp15,05 triliun.

Bagikan

Mungkin Kamu Suka