Health

160 fasilitas kesehatan di Jakarta siap layani pengobatan HIV

Jakarta (KABARIN) - Sekitar 150 sampai 160 rumah sakit dan puskesmas di Jakarta kini sudah siap melayani terapi antiretroviral (ARV) bagi warga dengan Human Immunodeficiency Virus (HIV). Layanan ini penting untuk menurunkan risiko komplikasi serius, termasuk AIDS.

“Tempat berobat kira-kira ada 150–160. Jadi, satu kecamatan, ada tiga tempat untuk mendapatkan pengobatannya,” kata Anggota Asosiasi Dinas Kesehatan DKI Jakarta, Halik Sidik Djibran, dalam siniar Rabu Belajar bertema “Hari AIDS Sedunia Tahun 2025” yang digelar Pemprov DKI Jakarta, Rabu.

Halik yang juga Pengawas Yayasan Kreatifitas Perubahan Aksi Positif (YKPAP) Jakarta itu menjelaskan bahwa warga bisa langsung bertanya atau melapor ke puskesmas untuk mengakses terapi ARV.

Saat ini, sekitar 38.000 orang dengan HIVatau sekitar 80 persen dari jumlah keseluruhan sudah mengakses ARV. Dari angka tersebut, 70 persen telah menjalani tes viral load untuk memantau efektivitas terapi, dan hasilnya menunjukkan 97 persen berhasil menekan virus dengan baik.

HIV sendiri adalah virus yang menyerang sistem kekebalan tubuh sehingga penderitanya lebih rentan terkena infeksi seperti herpes atau tuberkulosis (TB). “Ini akan membuat infeksi-infeksi itu memberi dampak kesakitan yang besar di dalam tubuh sehingga harus diobati,” ujar Halik.

Terapi ARV menjadi langkah penting untuk mencegah seseorang dengan HIV masuk ke fase AIDS, atau tahap ketika sistem kekebalan tubuh sudah rusak parah dan tidak mampu lagi melawan penyakit.

Pemprov DKI juga menargetkan three zero untuk penanganan HIV/AIDS: nol infeksi baru, nol kematian terkait AIDS, dan nol diskriminasi. Target ini sejalan dengan visi Indonesia bebas AIDS pada 2030.

“Kita mencegah ada kasus-kasus baru HIV, dan kita mencegah untuk tidak masuk ke fase AIDS,” lanjut Halik.

Upaya pengendalian HIV dilakukan lewat skrining, testing, dan tracing. Kementerian Kesehatan pun sudah memasukkan strategi penanganan HIV-AIDS ke dalam Standar Pelayanan Minimum Fasilitas Kesehatan.

Untuk warga Jakarta, layanan tes HIV kini tersedia minimal satu lokasi di setiap kecamatan, sehingga akses pengecekan dan pengobatan semakin mudah dijangkau.


Pewarta: Lia Wanadriani Santosa
Editor: Raihan Fadilah
Copyright © KABARIN 2025
TAG: