Jakarta (KABARIN) - Gondongan sering dianggap penyakit ringan yang cuma bikin pipi terlihat tembam. Padahal, gangguan ini muncul akibat infeksi virus yang bisa memicu nyeri, demam, dan rasa tidak nyaman jika tidak ditangani dengan benar.
Kabar baiknya, gondongan umumnya bisa pulih tanpa perawatan khusus asalkan kondisi tubuh cukup fit. Selain itu, ada beberapa langkah simpel yang bisa dilakukan di rumah untuk membantu meredakan gejala sekaligus mencegah penularan ke orang lain.
Dengan memahami cara perawatan dan pencegahannya, risiko komplikasi bisa ditekan. Berikut panduan mengatasi gondongan di rumah yang dirangkum dari berbagai sumber.
Cara meredakan gondongan di rumah
Pada banyak kasus, gondongan akan membaik sendiri dalam waktu sekitar satu hingga dua minggu. Selama masa pemulihan, penderita bisa melakukan beberapa hal berikut agar tubuh lebih nyaman.
• Perbanyak istirahat dan pastikan waktu tidur cukup agar daya tahan tubuh tetap optimal.
• Minum air putih lebih banyak untuk mencegah dehidrasi.
• Pilih makanan bertekstur lembut supaya rahang tidak bekerja terlalu keras saat mengunyah.
• Gunakan obat pereda nyeri seperti parasetamol atau ibuprofen sesuai anjuran.
• Saat berbaring, posisikan kepala sedikit lebih tinggi untuk membantu mengurangi bengkak di area rahang dan leher.
• Kompres bagian yang membengkak dengan air hangat atau dingin guna meredakan nyeri.
Perlu diperhatikan, penderita gondongan tidak dianjurkan mengonsumsi aspirin. Obat ini berisiko memicu sindrom Reye yang dapat menyebabkan gangguan serius pada hati dan otak.
Jika dalam dua minggu kondisi tidak kunjung membaik atau keluhan justru makin berat, segera konsultasikan ke tenaga medis untuk pemeriksaan lanjutan.
Langkah pencegahan gondongan
1. Vaksinasi
Cara paling efektif mencegah gondongan adalah imunisasi MMR yang melindungi dari campak, gondongan, dan rubella. Vaksin biasanya diberikan saat usia 12 hingga 15 bulan dan diulang pada usia 4 hingga 6 tahun. Orang dewasa yang belum pernah divaksin atau ragu dengan status imunisasinya juga disarankan untuk mendapatkan vaksin ini.
2. Jaga kebersihan sehari hari
Rajin mencuci tangan, tidak berbagi alat makan atau perlengkapan pribadi, serta menggunakan masker saat kondisi tubuh kurang fit bisa membantu mengurangi risiko penularan.
3. Batasi aktivitas di luar rumah
Penderita gondongan sebaiknya sementara waktu tidak beraktivitas di luar hingga kondisinya membaik. Virus gondongan sangat mudah menular, terutama sejak beberapa hari sebelum pembengkakan muncul hingga lima hari setelahnya.
4. Biasakan etika batuk dan bersin
Selalu tutup mulut dan hidung saat batuk atau bersin, buang tisu bekas dengan benar, lalu cuci tangan sampai bersih. Kebiasaan ini penting agar virus tidak menyebar ke lingkungan sekitar.
Editor: M. Hilal Eka Saputra Harahap
Copyright © KABARIN 2025