Magelang, Jawa Tengah (KABARIN) - Banjir bandang sempat melanda kawasan wisata Guci di Kabupaten Tegal, Jawa Tengah, dan BNPB langsung mendampingi pemerintah daerah dalam penanganannya.
Kepala Pusat Data, Informasi, dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari mengatakan banjir tersebut merusak sejumlah fasilitas pendukung wisata.
Kerusakan yang tercatat antara lain selang pipa air panas, jembatan penyeberangan kecil di Pancuran 13, serta beberapa pohon tumbang di sekitar Pancuran 5.
Untungnya, Abdul memastikan tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini.
BNPB bersama Tim Reaksi Cepat BPBD Tegal langsung menurunkan alat berat untuk membersihkan lumpur dan puing yang terbawa arus banjir.
Pembersihan difokuskan pada area pemandian air panas dan jalur wisata supaya pengunjung dan warga sekitar tetap aman.
Selain itu, tim gabungan juga terus memantau aliran Sungai Gung untuk mengantisipasi banjir susulan.
Sementara itu, kawasan wisata Guci ditutup sementara sampai proses perbaikan dan pembersihan rampung.
BNPB mengingatkan masyarakat untuk tetap waspada karena cuaca ekstrem diperkirakan berlangsung hingga awal tahun depan, sesuai peringatan BMKG.
Potensi hujan lebat bisa memicu banjir, tanah longsor, dan angin kencang. Masyarakat diimbau rutin memantau informasi cuaca, membersihkan saluran air, dan menyingkirkan dahan pohon yang rawan tumbang.
Jika hujan deras berlangsung lama, warga disarankan evakuasi mandiri ke tempat aman mengikuti arahan petugas.
Editor: M. Hilal Eka Saputra Harahap
Copyright © KABARIN 2025