Jakarta (KABARIN) - Baru-baru ini, sebuah prototipe yang diyakini sebagai BYD Dolphin 2026 tertangkap kamera sedang diuji di jalan raya China. Meski masih diselimuti kamuflase tebal, bocoran ini cukup bikin penasaran, apalagi melihat bagaimana BYD terus berinovasi di segmen mobil listrik kompak.
Dilansir Carnewschina, Minggu (19/10), hatchback listrik ini sepertinya bakal naik level besar-besaran. Padahal, versi sekarang saja udah jadi mobil listrik kompak terlaris di Tiongkok, dengan penjualan mencapai 21.888 unit pada September lalu.
Generasi terbaru Dolphin ini disebut-sebut akan mendapat perombakan mekanis yang signifikan. Menurut sumber otomotif lokal, BYD Dolphin 2026 kemungkinan akan memakai teknologi integrasi baterai CTB (cell-to-body) — sistem canggih yang bikin struktur mobil makin efisien dan kuat. Suspensi belakang juga dikabarkan bakal dirombak, mungkin pakai konfigurasi empat atau bahkan lima tautan, biar handling makin stabil.
Bukan cuma itu, rumor lain bilang kalau Dolphin 2026 akan hadir dengan penggerak roda belakang (RWD), tambahan bagasi depan (frunk), serta motor lebih bertenaga yang dipasangkan dengan paket baterai berkapasitas lebih besar. Para analis di China juga memprediksi akan ada varian RWD jarak jauh dan bahkan versi hybrid, yang siap debut di kuartal kedua 2026.
Buat kamu yang doyan road trip, ini kabar baik: varian tertinggi Dolphin 2026 diperkirakan bisa melaju lebih dari 520 km (CLTC) dalam sekali cas! Semua itu berkat Baterai Blade 2.0 BYD yang diklaim tetap tangguh bahkan di suhu ekstrem, masih bisa bertahan 82% kapasitas di -30°C, gokil banget kan?
Masuk ke kabin, BYD Dolphin baru bakal tampil lebih simpel tapi modern. Ada dasbor minimalis, jok dua warna, dan layar sentuh besar yang mengambang di tengah. Sistem infotainment-nya pakai DiLink 5.0 dengan chip Qualcomm 8295, punya respons suara cuma 0,8 detik, dan bisa dibekali fitur bantuan pengemudi L2+ dengan NOA (Navigasi dengan Autopilot) buat nyetir di jalan raya.
Secara tampilan luar, Dolphin 2026 masih mengusung bahasa desain khas BYD, yaitu “Ocean Aesthetics”. Tapi tampilannya bakal lebih tajam dengan lampu depan ramping, air intake kecil, dan lampu belakang lebar yang bikin kesan futuristik makin kuat.
Dimensi bodinya gak berubah banyak, panjang 4.280 mm, lebar 1.770 mm, tinggi 1.570 mm, dan jarak sumbu roda 2.700 mm. Jadi, tetap pas buat dikendarai di jalan perkotaan tapi tetap lega di dalam.
Kalau gak ada halangan, BYD Dolphin 2026 dijadwalkan meluncur antara Juni hingga Agustus 2026, dengan harga yang kemungkinan tetap bersaing di kisaran 99.800–129.800 yuan atau sekitar Rp232 juta–Rp301 juta.
Sebagai perbandingan, BYD Dolphin 2025 yang baru rilis awal tahun ini sudah menawarkan jangkauan hingga 520 km dengan harga awal serupa. Jadi, kalau versi 2026 datang dengan teknologi baru dan performa lebih gahar, kayaknya ini bisa jadi game-changer baru di dunia mobil listrik kompak!