Jakarta (KABARIN) - Gangguan saraf seperti parkinson atau demensia sering muncul dengan tanda yang tidak terduga, misalnya kelemahan pada anggota tubuh. Mengenali gejalanya sejak awal bisa membantu mendapatkan diagnosis dan pengobatan yang tepat sebelum terlambat.
Dikutip dari Hindustan Times, Rabu, ahli anestesi dan dokter spesialis nyeri intervensional dr. Kunal Sood menjelaskan lima gejala utama yang bisa menandakan adanya gangguan pada sistem saraf.
1. Tangan gemetar saat istirahat dan tubuh terasa kaku
Gejala ini sering dikaitkan dengan penyakit Parkinson. Dr. Sood mengatakan, “Seringkali penyakit Parkinson. Trias tremor saat istirahat, gerakan lambat, dan kekakuan berasal dari hilangnya dopamin di substansia nigra. Tremor muncul saat istirahat, gaya berjalan menjadi terseok-seok, dan postur membungkuk seiring perkembangannya.”
2. Tangan bergetar saat akan menjangkau sesuatu
Tremor jenis ini disebabkan oleh gangguan pada sirkuit otak bagian serebelum. Getaran biasanya makin parah karena stres, konsumsi kafein, atau kelelahan, tetapi bisa membaik setelah istirahat.
3. Hilang ingatan dan kebingungan
Ini bisa menjadi tanda awal demensia. Dr. Sood menjelaskan, “Demensia sejati melibatkan penurunan kognitif yang cukup parah hingga mengganggu aktivitas sehari-hari. Tanda-tanda awal meliputi hilangnya ingatan dan gangguan fungsional, bukan hanya mudah lupa. Penyebabnya beragam, mulai dari Alzheimer.”
4. Kelemahan di satu sisi tubuh atau bicara tidak jelas
Kelemahan atau mati rasa tiba-tiba di wajah atau lengan yang disertai bicara cadel bisa menjadi tanda stroke. Jika gejala ini muncul, sebaiknya segera cari pertolongan medis.
5. Kejang disertai pingsan atau gerakan tersentak
Kondisi ini bisa menandakan epilepsi. “Kejang muncul akibat aktivitas sel otak sinkron yang abnormal yang menyebabkan hilangnya kesadaran atau kejang,” kata Dr. Sood.
Mengenali gejala-gejala tersebut sejak dini sangat penting agar penanganan medis bisa dilakukan lebih cepat dan risiko komplikasi bisa dicegah.