Istanbul (KABARIN) - Presiden sementara Madagaskar Kolonel Michael Randrianirina resmi menunjuk Herintsalama Rajaonarivelo sebagai perdana menteri baru dalam upacara di Istana Negara Iavoloha pada Senin.
Randrianirina menjelaskan bahwa penunjukan Rajaonarivelo dilakukan atas rekomendasi Majelis Nasional. “Ia dipilih karena kemampuan, pengalaman, dan hubungan yang baik dengan berbagai organisasi internasional,” kata Randrianirina.
Rajaonarivelo menggantikan Zafisambo Ruphin Fortunat yang sebelumnya ditunjuk oleh mantan presiden Andry Rajoelina pada 6 Oktober, tak lama setelah pemerintahan dibubarkan pada akhir September.
Meski belum terlalu dikenal di dunia politik, Rajaonarivelo punya rekam jejak panjang di sektor swasta. Ia pernah menjabat sebagai ketua dewan direksi BNI Madagascar Bank, sebuah lembaga keuangan nasional yang tidak terkait dengan BNI Indonesia.
Lulusan magister ekonomi industri dan bisnis ini juga pernah menjadi konsultan internasional untuk lembaga-lembaga besar seperti Bank Dunia, Uni Eropa, COMESA, SADC, dan Komisi Samudra Hindia. Selain itu, ia juga aktif memimpin Asosiasi Pengusaha Madagaskar serta terlibat dalam berbagai proyek ekonomi bersama mitra internasional.
Randrianirina sendiri baru saja dilantik sebagai presiden sementara pada Jumat lalu setelah kudeta militer menggulingkan pemerintahan Rajoelina. Kudeta ini terjadi setelah gelombang protes besar-besaran sejak 25 September, dipicu oleh krisis air dan listrik serta tuduhan korupsi di pemerintahan sebelumnya.
Rajoelina disebut sudah dievakuasi ke Prancis menggunakan pesawat militer setelah mencapai kesepakatan dengan Presiden Prancis Emmanuel Macron.
Mahkamah Konstitusi Tinggi Madagaskar kini mendesak agar Randrianirina segera menggelar pemilu dalam waktu 60 hari sesuai aturan konstitusi. Lembaga itu menegaskan bahwa Rajoelina tidak lagi bisa menjalankan tugas karena sudah meninggalkan negara.
