Jakarta (KABARIN) - Memphis Grizzlies resmi mengaktifkan opsi perpanjangan kontrak untuk pemain muda mereka, Zach Edey, hingga musim NBA 2026–2027. Langkah ini sekaligus menjadi bukti kepercayaan penuh klub terhadap potensi besar center berpostur 2,21 meter itu.
Dikutip dari laman NBA, Rabu (22/10), Edey merupakan pilihan ke-9 NBA Draft 2024. Di musim debutnya, ia langsung mencuri perhatian lewat performa konsisten dan statistik yang solid, rata-rata 9,2 poin, 8,3 rebound, dan 1,3 blok per gim.
Menariknya, pemain asal Kanada tersebut juga memimpin seluruh rookie dalam akurasi tembakan (58 persen) dan menjadi pemimpin rebound Grizzlies, sebuah pencapaian yang terakhir kali diraih oleh Marc Gasol pada musim 2008–2009.
Selama musim 2024–2025, Edey tampil dalam 66 pertandingan, dengan 55 kali menjadi starter. Salah satu momen paling berkesan terjadi pada 5 April, saat ia mencatat 21 rebound melawan Detroit Pistons, dan mencatat rekor tertinggi untuk rookie Grizzlies sekaligus yang terbanyak di liga musim itu.
Berkat performanya yang mengesankan, Edey finis di peringkat kelima dalam pemungutan suara Rookie of The Year NBA dan sukses masuk dalam NBA All-Rookie Team bersama rekan setimnya, Jaylen Wells.
Sebelum bersinar di NBA, Edey dikenal sebagai salah satu pemain universitas terbaik di Amerika Serikat. Ia dua kali meraih gelar AP Player of the Year saat membela Universitas Purdue, membuktikan dominasinya sejak level kampus.
Meski kontraknya sudah diperpanjang, Grizzlies belum bisa menurunkan Edey dalam waktu dekat. Sang pemain tengah menjalani pemulihan pascaoperasi pergelangan kaki kiri dan diperkirakan absen selama dua bulan pertama musim baru.
Grizzlies sendiri akan memulai musim NBA 2025–2026 dengan menghadapi New Orleans Pelicans di FedExForum, Rabu malam waktu setempat.
Lewat perpanjangan kontrak ini, Memphis menunjukkan bahwa mereka benar-benar percaya Edey bisa menjadi bagian penting dari masa depan tim.