Tiga hari setelah dirampok, Museum Louvre buka lagi!

waktu baca 1 menit

Paris (KABARIN) - Tiga hari setelah aksi pencurian yang bikin heboh dunia, Museum Louvre di Paris akhirnya kembali dibuka untuk pengunjung pada Rabu (22/10) pagi waktu setempat.

Meski begitu, Galeri Apollo — lokasi tempat pencurian terjadi pada Minggu (19/10) — masih ditutup sementara waktu untuk kepentingan penyelidikan.

Kasus pencurian ini bukan main-main. Jaksa Penuntut Umum Paris, Laure Beccuau, mengungkapkan bahwa perhiasan yang dicuri dari galeri legendaris itu diperkirakan bernilai hampir 90 juta euro (sekitar Rp1,7 triliun!).

"Kurator Louvre memperkirakan kerugian mencapai 88 juta euro, jumlah yang sangat fantastis dan tak terkira serta tak dapat dibandingkan dengan nilai sejarah yang hilang," ujar Beccuau kepada radio RTL.

Diketahui, delapan permata mahkota Prancis raib dibawa kabur oleh empat pencuri yang sampai sekarang masih buron. Untuk memburu mereka, sekitar 100 penyidik dikerahkan oleh pihak berwenang Prancis.

Presiden Emmanuel Macron pun ikut angkat bicara. Ia menegaskan pemerintah tidak akan tinggal diam dan akan mengerahkan segala cara untuk menangkap para pelaku.

Macron berjanji bahwa "segala upaya" sedang ditempuh "di mana-mana" untuk menyeret para pencuri ke pengadilan di bawah koordinasi kantor kejaksaan Paris.

Baca juga: Museum Louvre di Paris dirampok, delapan permata kerajaan hilang

Bagikan

Mungkin Kamu Suka