Jeda kompetisi digunakan Persib Bandung buat genjot fisik pemain

waktu baca 2 menit

Jakarta (KABARIN) - Persib Bandung nggak mau santai di masa jeda kompetisi BRI Super League 2025/2026. Tim berjuluk Maung Bandung itu justru memanfaatkan waktu luang ini untuk menggenjot kondisi fisik para pemainnya, biar makin siap tempur di laga pekan kesembilan melawan PSBS Biak yang bakal digelar Jumat (17/10) di Stadion Maguwoharjo, Sleman.

Pelatih fisik Persib, Yaya Sunarya, menjelaskan kalau fokus utama latihan selama jeda ini adalah peningkatan fisik. Menurutnya, program latihan sudah dimulai sejak Selasa (7/10) setelah pemain diberi waktu libur lima hari usai duel sengit melawan Bangkok United di ajang AFC Champions League (ACL) II, Rabu (1/10).

“Tentunya kami coba me-maintenance lagi setelah ada libur kemarin pasca pertandingan lawan Bangkok United. Jadi, akan ada peningkatan kondisi fisik seperti yang barusan kami buat dengan metode khusus,” jelas Yaya, dikutip dari laman resmi klub, Kamis.

Yaya—yang sudah lama jadi bagian dari tim pelatih Persib—mengatakan kalau program latihan kali ini cukup bervariasi. Para pemain digembleng lewat menu speed endurance, fitness, sampai latihan aerobic endurance untuk menjaga daya tahan tubuh mereka tetap prima.

Biar latihan makin efektif, Persib juga mengandalkan alat canggih bernama Catapult, yang bisa merekam performa pemain secara real-time. Data yang dikumpulkan alat ini bakal dianalisis untuk meningkatkan performa sekaligus mencegah cedera.

“Tentunya aerobic endurance juga kami dapat. Ini adalah suatu hal yang kontinyu dan konsisten kami buat kalau misalnya ada jeda lebih dari 10 hari,” kata Yaya.

Menurutnya, lewat data tersebut, tim pelatih bisa membandingkan hasil latihan dengan program sebelumnya. Dari situ bisa kelihatan siapa pemain yang mengalami peningkatan dan siapa yang perlu dimotivasi lebih lanjut.

“Beberapa pemain yang mengalami peningkatan tentunya akan kami apresiasi. Pemain yang mengalami penurunan tentunya kami akan motivasi mereka, akan menjadi perhatian kami. Jadi mudah buat kami untuk mengevaluasi setelah ada latihan fisik,” tutupnya.

Bagikan

Mungkin Kamu Suka