Prajurit TNI AD diajarkan untuk menjadi jurnalis

waktu baca 2 menit

Jakarta (KABARIN) - TNI AD menggelar pelatihan bidang jurnalistik untuk personel di satuan penerangan yang berdinas di Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, Bekasi (Jabodetabek), Kamis.

Dalam siaran pers resmi yang diterima Antara di Jakarta, Jumat, dijelaskan bahwa pelatihan itu digelar untuk meningkatkan kemampuan prajurit di bidang pembuatan keterangan pers resmi dan ragam produk yang berkaitan dengan kehumasan.

Kepala Dinas Penerangan TNI AD (Kadispenad) Brigadir Jenderal TNI Wahyu Yudhayana saat dikonfirmasi Antara di Jakarta membenarkan adanya kegiatan tersebut.

Wahyu menjelaskan, pelatihan tersebut digelar selama satu hari di Jakarta.

Wahyu melanjutkan, pelatihan itu digelar agar kemampuan para personel penerangan di bidang kehumasan semakin meningkat.

Dengan demikian, Wahyu yakin prajuritnya dapat menggunakan ilmu jurnalistik tersebut untuk menyajikan informasi berkualitas kepada masyarakat.

"Siapapun kita, bila melaksanakan pelatihan dan pembinaan, tidak melakukan refresh kemampuan yang dimiliki, cepat atau lambat akan menjadi 'katak dalam tempurung' yang tidak tahu bahwa di luar ‘tempurung’ itu, sudah bergerak maju,” jelas Wahyu.

Wahyu melanjutkan sebanyak 74 prajurit menerima materi seperti dasar-dasar penulisan berita, teknik wawancara, penulisan feature, serta etika jurnalistik, dari para narasumber berpengalaman di bidang media dan komunikasi publik.

Dengan adanya pelatihan tersebut, Wahyu berharap prajuritnya dapat diandalkan dalam menjalankan tugas di bidang penerangan, berintegritas, dan siap mendukung tugas pokok TNI AD.

Bagikan

Mungkin Kamu Suka