Jakarta (KABARIN) - Gusi bengkak jadi salah satu masalah kesehatan mulut yang cukup sering dialami, tapi sayangnya kerap luput disadari sejak awal. Padahal, perubahan kecil pada gusi, seperti terlihat membesar, kemerahan, atau terasa lebih sensitif, bisa jadi sinyal awal adanya gangguan pada gigi dan jaringan sekitarnya.
Kalau dibiarkan, gusi bengkak bukan cuma bikin nggak nyaman saat makan atau ngobrol, tapi juga berisiko memicu masalah yang lebih serius. Karena itu, penting buat kamu mengenal apa itu gusi bengkak dan gejala awalnya supaya kesehatan mulut tetap terjaga.
Apa itu gusi bengkak?
Gusi bengkak adalah kondisi ketika jaringan gusi mengalami peradangan sehingga ukurannya membesar dari kondisi normal. Dalam keadaan sehat, gusi biasanya berwarna merah muda, terasa kencang, dan tidak menimbulkan rasa nyeri.
Saat terjadi pembengkakan, itu menandakan ada gangguan kesehatan, yang umumnya berkaitan dengan kebersihan gigi dan mulut yang kurang terjaga. Secara anatomi, gusi merupakan jaringan lunak berwarna merah muda yang menyelimuti tulang rahang. Jaringan ini cukup tebal, kaya serat, dan memiliki banyak pembuluh darah.
Gusi juga berperan sebagai pelindung alami yang mencegah bakteri penyebab infeksi masuk ke dalam tubuh. Karena itu, pembengkakan pada gusi sebaiknya tidak dianggap remeh, karena bisa menjadi tanda adanya masalah kesehatan tertentu.
Jenis gusi bengkak yang sering terjadi
Secara umum, gusi bengkak terbagi menjadi dua jenis yang paling sering ditemui. Pertama adalah gingivitis, yaitu peradangan gusi tahap awal yang biasanya disebabkan oleh penumpukan plak bakteri di sekitar gigi. Kedua adalah periodontitis.
Mengacu pada jurnal Malaysian Family Physician, gingivitis yang tidak ditangani dengan baik dapat berkembang menjadi periodontitis, yakni peradangan yang lebih dalam dan serius pada jaringan penyangga gigi.
Saat gusi mengalami pembengkakan, tampilannya akan terlihat lebih menonjol dan membesar. Pada kondisi yang cukup parah, gusi bahkan bisa menutupi sebagian atau seluruh permukaan gigi. Selain itu, gusi bengkak biasanya terasa nyeri, lebih sensitif, dan mudah berdarah, terutama saat menyikat gigi atau membersihkan sela gigi dengan benang gigi.
Gejala gusi bengkak
Peradangan pada gusi umumnya ditandai dengan rasa tidak nyaman hingga nyeri, terutama saat menyikat gigi atau ketika digunakan untuk mengunyah makanan. Selain itu, ada beberapa gejala lain yang perlu kamu waspadai, di antaranya:
- Gusi tampak membesar dan menonjol dibandingkan kondisi normal
- Warna gusi berubah menjadi lebih merah atau cenderung keunguan
- Gusi terasa lebih lembek dan sakit saat disentuh
- Nyeri pada gusi bisa berlangsung terus-menerus
- Gusi mudah berdarah, terutama saat menyikat gigi atau mengonsumsi makanan keras
- Pada kasus tertentu, muncul kantong berisi nanah (abses) dan bau mulut tak sedap
- Napas terasa kurang segar atau mengalami halitosis
Mengenali gejala gusi bengkak sejak dini bisa membantu kamu mencegah masalah mulut yang lebih serius. Jadi, jangan abaikan perubahan kecil pada gusi dan pastikan kebersihan gigi serta mulut selalu terjaga.
Editor: Raihan Fadilah
Copyright © KABARIN 2025