Jakarta (KABARIN) - Taylor Swift menegaskan album terbarunya The Life of a Showgirl bukan jadi album terakhir, dan membantah rumor yang menyebut karier musiknya akan berhenti setelah bertunangan dengan Travis Kelce.
Taylor Swift kembali mencuri perhatian dunia musik lewat album barunya, The Life of a Showgirl, yang dirilis pada 3 Oktober 2025. Album ini penuh warna, menggabungkan nuansa pop dan soft rock, serta menampilkan 12 lagu yang bercerita tentang ketenaran dan kisah cinta manisnya, dengan warna glamor khas dunia showgirl. Bahkan, penyanyi Sabrina Carpenter ikut meramaikan trek berjudul sama sebagai tamu istimewa.
Namun, di tengah kehebohan peluncuran album, muncul kabar simpang siur bahwa The Life of a Showgirl akan menjadi album terakhir Taylor, apalagi setelah pengumuman pertunangannya dengan bintang sepak bola Travis Kelce.
Dalam wawancara eksklusif dengan BBC Radio 2, Taylor langsung tegas membantah rumor tersebut dengan santai, “Apa? Tidak…” Ia mengungkapkan bahwa menikah bukan alasan untuk berhenti membuat musik dan berkarya.
Taylor juga menjelaskan, Travis Kelce justru sangat mendukung karier musiknya. “Dia menyukai aku dan apa yang aku lakukan. Dia senang melihat aku bersemangat membuat seni dan musik. Itu adalah hal terbaik yang bisa aku harapkan dari pasangan,” ujarnya dengan penuh cinta.
Album ini memang tercipta saat Taylor tengah menjalani tur dunia Eras di Eropa pada 2024 dan terinspirasi dari perjalanan hidup dan cintanya. Keberhasilan album ini langsung mencetak rekor dengan penjualan 2,7 juta kopi di hari pertama—pencapaian terbesar di tahun 2025.
Dengan gemerlap visual yang diabadikan oleh fotografer ternama Mert dan Marcus, The Life of a Showgirl bukan hanya sebuah album, tapi juga perjalanan penuh gaya dan cerita yang bikin penggemar makin jatuh cinta pada Taylor Swift.
Kendati memasuki babak baru dalam hidupnya, Taylor membuktikan bahwa cintanya pada musik akan terus menyala, sementara kisah asmaranya bersama Travis Kelce justru menambah inspirasi dalam karya-karyanya ke depan.
